Rabu, 25 Maret 2015

Uji Pendengaran




Aktivitas pagi ini kumulai dengan membersihkan tempat tidur. Usai kegiatan itu, aku pergi ke dapur dan melanjutkan mencuci piring yang sebelumnya ibu kerjakan. Ibu bersegera mandi kemudian menunaikan tugas menjadi guru. 

Ritual pagi tak pernah lekang oleh lantunan merdu penyanyi Indonesia dan barat. Salah satunya Tulus. Lagu berjudul Gajah menarik perhatianku. Sambil menghaluskan sambal ijo pesanan kakak, ku-eja lirik lagu itu. Aku berhasil mendengarkan dengan baik dan runtut lagu itu. 
Selesai sambal pesanan itu dihaluskan, aku mempersiapkan sarapan pagiku dilanjutkan dengan menuliskan lirik lagu sambil mendengarkannya. Ini mirip uji pendengaran.



Di bawah ini ada tiga kolom, satu kolom di tengah sebagai penjelas dan dua kolom di kanan dan kiri sebagai pembanding. Kolom kanan adalah lirik dari internet, sedangkan di kolom kiri adalah hasil uji pendengaranku dalam bentuk tulisan. 

Proses pencatatan lirik itu dilakukan sambil mendengarkan lagunya. Satu kalimat didengar, dijeda, kemudian tulis satu kalimat. Dengarkan lagi satu kalimat, hentikan, tuliskan. Begitu seterusnya. Mari uji pendengaran melalui hasil tulisan dari lirik lagu “Gajah” milik Tulus. Mari simak!



Dinyanyikan oleh Tulus dengan judul “Gajah”
Hasil olah dengar
Istilah yang Beda
Dari internet []
Setidaknya kupunya 70 tahun


Tak bisa melompat ku hanya berenang


Bahagia melihat kawan yang berkenan





Berkumpul bersama sampai ajal

“Ku” dalam kata “punya”

“Kuhanya” seharusnya “kumahir”

“kawan yang berkenan” seharusnya “kawanan betina”

TEPAT
Setidaknya punya tujuh puluh tahun


Tak bisa melompat kumahir berenang



Bahagia melihat kawanan betina




Berkumpul bersama sampai ajal

Besar dan berani berperang sendiri
Yang aku hindari hanya semut keci…l


Otak ini cerdas kurakit perekat


Wajahmu tak akan pernah kulupa
TEPAT
TEPAT

“Perekat” seharusnya “berangka”

TEPAT
Besar dan berani berperang sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil


Otak ini cerdas kurakit berangka


Wajahmu tak akan pernah aku lupa
Waktu kecil dulu
Mereka menertawakan

Mereka panggilku gajah
Marah… Ku marah

Kini baru kutahu
Puji di dalam olokan

Mereka tak ingin ku marah,


Jabat tangan kau panggil aku.. gajah…
TEPAT


“marah” seharusnya
“ku marah”

TEPAT


“tak ingin” seharusnya “ingat”

“Kau” seharusnya “ku”
Waktu kecil dulu mereka menertawakan

Mereka panggilku gajah,( ku marah ) ku marah

Kini baru ku tahu puji di dalam olokan


Mereka ingat ku marah


Jabat tanganku panggil aku gajaaaaahhhhhh...........
Reff:
Kau temanku
Kau doakan aku

Punya otak cerdas
Aku harus bangun


Bila jatuh
Gajah lain membantu

Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku

Ha ha ha ha ha
Ha ha ha ha ha

TEPAT


“bangun” seharusnya “tangguh”

TEPAT


TEPAT


TEPAT
Kau temanku kau doakan aku


Punya otak cerdas aku harus tangguh



Bila jatuh gajah lain membantu


Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku

hahahahahahahaha 2x
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik

[Jeda alunan musik]

T
E
P
A
T
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik

Reff: … 2x

[Jeda alunan musik]




T
E
P
A
T
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disitu masih rela jadi tamengku



Lagu Gajah dirilis 19 Pebruari 2014 menjadi nama album di album gajah 2014. Aku mengenal Tulus berperantara lagunya berjudul sepatu. Konon beberapa sumber memberikan sedikit bocoran kisah Tulus dalam penciptaan lagu gajah, Tulus bekerjasama dengan WWF Indonesia, salah satu organisasi konservasi dunia yang ada di Indonesia.



Kompas.com melansir jawaban dari Tulus atas rasa penasaran pada terbentuknya konser gajah. "Lagu berikutnya di luar pengalaman musik. Saya biasa keluar rumah, masuk ke hutan, padahal saya jarang sekali berkemah, dan waktu kecil dulu saya tidak benar-benar kecil, saya sudah besar, dan saya biasa dipanggil Gajah. Karena itu, gelaran ini saya beri judul Gajah," papar Tulus membuka lagu "Gajah", yang kemudian dilantunkannya dengan diikuti oleh nyanyian para penonton.



Mengenal Tulus, mengenal lagunya yang unik, padat dan bermakna. Tulus memiliki nama panjang Muhammad Tulus Rusyidi. Tulus terlahir di Bukittinggi, Sumatra Barat 20 Agustus 1987 juga seorang arsitek.



Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#Tuliskan apa yang kamu rasakan setelah membaca tulisan ini. Berkomentar boleh, memaki dipersilakan, curhat apalagi, terserah